Valentino Rossi Meraih Podium di 6 Jam Imola dengan Sentimen Bersalah
Ketika melangkah ke podium, Valentino Rossi, pembalap terkenal dari Tavullia, merasakan campuran perasaan manis dan pahit di balapan Imola. Pada putaran keenam Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC) FIA, Rossi menjadi tokoh antagonis di kelas LMGT3.
Pada balapan di Autodromo Enzo dan Dino Ferrari, Rossi berhasil mencapai Hyperpole pertamanya dengan BMW #46. Namun, dalam bagian pertama balapan, Ahmad Al Harthy dari timnya melaju dengan baik hingga bertarung ketat dengan Ferrari #21 milik François Heriau. Duel seru pun terjadi di bagian tengah balapan, di mana Rossi memimpin dengan baik sebelum dikejar oleh pesaing-pesaingnya.
Salah satu momen menegangkan terjadi ketika Rossi menabrak mobil Ferrari yang mencoba disalipnya, sehingga terjadi kontak yang tak terhindarkan. Namun, tim berhasil bangkit kembali dan Kelvin van der Linde tampil gemilang hingga membawa timnya naik ke podium kedua.
Meski meraih hasil yang memuaskan, Rossi mengakui kesalahannya dalam balapan tersebut. Ia pun meminta maaf kepada tim lawan dan berencana untuk lebih baik di balapan mendatang. Meski demikian, performa gemilang dari tim dan rekan setimnya tetap diakui.
Tim Principal WRT, Vincent Vosse, juga merasa campur aduk dengan hasil tersebut. Meskipun frustrasi karena penalti yang diterima, podium tetap menjadi pencapaian yang memuaskan bagi tim. Mereka pun telah fokus pada persiapan untuk balapan selanjutnya di Spa-Francorchamps, yang diharapkan memberikan hasil yang lebih baik.
Dengan kemenangan di mata, Valentino Rossi dan timnya berambisi untuk terus memberikan yang terbaik di sisa musim balapan ini. Semua momen dan kejutan di lintasan menjadi momentum pembelajaran berharga bagi Rossi dan timnya menuju sukses di event-event balap selanjutnya.