Marc Marquez menggelar konferensi pers dengan media di Madrid sebagai bagian dari kesepakatan sponsor dengan merek bir Spanyol Estrella Galicia 0,0. Pertemuan tersebut seharusnya berlangsung pada 1 April, tetapi dibatalkan setelah kecelakaan di Austin, di mana pembalap Ducati itu kehilangan posisi puncak klasemen kejuaraan dunia. Tiga minggu kemudian, Marquez bertemu dengan media Spanyol sebagai pembalap yang kembali unggul dalam Kejuaraan Dunia setelah memenangkan dua balapan di Qatar.
Sebagai juara dunia delapan kali, Marquez dianggap sebagai favorit utama dalam MotoGP Spanyol yang akan berlangsung akhir pekan ini. Meskipun menghadapi momentum yang berbeda dari tahun sebelumnya, Marquez memberikan penjelasan mengenai sikapnya yang lebih tenang dan rendah hati. Meskipun kecelakaan di Austin menjadi sebuah kesalahan, pembalap Ducati itu tetap menunjukkan superioritasnya.
Meskipun mengakui bahwa tahun 2019 mungkin merupakan kejuaraannya yang terbaik, Marquez menegaskan bahwa dia bukanlah versi yang lebih baik dari dirinya setelah cedera parah pada 2020. Meski tekanan untuk menang tetap ada, Marquez merasa lebih santai dan tidak merasa berkewajiban untuk selalu meraih kemenangan.
Kembali ke GP Spanyol akhir pekan ini, Marquez mengingat perjuangannya dengan Pecco Bagnaia pada tahun sebelumnya. Dalam momen itu, Marquez memperoleh kepercayaan diri yang kini ia rasakan kembali. Meskipun tidak ingin membicarakan gelar juara, Marquez menyadari bahwa ia berada dalam posisi terbaik untuk meraihnya dengan dukungan tim resmi dan motor resmi yang dimilikinya.
Terakhir, Marquez memberikan semangat kepada Jorge Martín, juara 2024 yang juga mengalami cedera. Marquez menyarankan Martín untuk tidak mengambil keputusan di tengah kondisi panas atau saat cedera. Pedangdut itu optimis akan kebangkitannya dalam balapan akhir pekan ini di Jerez, sirkuit yang menjadi tempat cedera fatalnya pada 2020.
Marquez Cedera: Apakah Versi Terbaiknya Telah Berakhir?
