Dokter Forensik RS Polri, Arfiani Ika Kusumawati, telah mengungkapkan temuannya terkait kandungan alkohol dalam dosis tinggi pada tubuh mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) setelah ditemukan tewas di area kampus di Jakarta Timur. Pemeriksaan toksikologi dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan alkohol dengan kadar berbeda-beda dalam urine, darah, dan isi lambung, namun tidak terdeteksi di hati. Hasil pemeriksaan menunjukkan tingginya kandungan alkohol jenis etanol dalam tubuh Kenzha, meskipun alkohol bukan penyebab langsung kematiannya. Alkohol dalam dosis tinggi turut berkontribusi mempercepat kematian karena berpengaruh pada penurunan kesadaran dan kesulitan bernapas. Penyelidikan kasus tersebut dihentikan setelah tidak ditemukan unsur pidana, terutama setelah adanya adegan pra rekonstruksi dan keterangan saksi yang menjelaskan kejadian sebelum Kenzha terjatuh dan masuk ke selokan.
Penemuan Alkohol Tinggi pada Mahasiswa UKI: Dampak dan Solusi
