Lewis Hamilton menyebabkan kekhawatiran di Ferrari karena performanya yang menurun. Mantan pembalap Ralf Schumacher mengungkapkan keprihatinannya terhadap kemungkinan Hamilton meninggalkan tim ini dalam waktu dekat. Hamilton, yang baru saja pindah dari Mercedes ke Ferrari, mengalami awal musim yang sulit, dengan satu-satunya kemenangan pebalap Inggris ini adalah dalam balapan sprint di Shanghai.
Dalam beberapa balapan lainnya, Hamilton masih tertinggal dari rekan setimnya, Charles Leclerc, dan hanya sekalipun ia berhasil mengalahkannya dalam kualifikasi. Schumacher berspekulasi bahwa Hamilton tampaknya kesulitan mengatasi mobil barunya. Ia menggambarkan Hamilton sebagai “terpuruk” dan “tanpa semangat” dalam setiap balapan.
Meskipun Hamilton berhasil meraih kemenangan di Grand Prix Arab Saudi, namun jaraknya dengan Leclerc cukup signifikan. Schumacher memperdebatkan bahwa kegembiraan balapan yang pernah dirasakan oleh Hamilton empat tahun lalu mungkin telah hilang. Ada kekhawatiran bahwa Hamilton bisa kehilangan motivasinya dalam balapan dan memutuskan untuk meninggalkan dunia balap.
Meskipun demikian, Schumacher tetap berharap bahwa Hamilton dan timnya bisa memperbaiki performa mereka. Kemenangan di Shanghai menunjukkan bahwa Hamilton masih memiliki kemampuan jika kondisi mobil dan trek cocok untuknya. Namun, perjalanan mereka masih jauh dari pencapaian yang diharapkan. Semoga Hamilton dan Ferrari bisa segera menemukan solusi untuk masalah performa yang mereka alami agar dapat kembali bersaing di trek dan meraih hasil yang memuaskan.