Skandal seputar Minyakita kembali mencuat dengan mengejutkan. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan bahwa telah terdapat 108 perusahaan yang terlibat dalam tindak kecurangan terhadap minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita yang dikelola oleh pemerintah. Jumlah ini meningkat secara signifikan dari sebelumnya yang hanya mencatat 66 pelaku. Menurut Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Moga Simatupang, pelaku kecurangan berasal dari berbagai pihak, termasuk distributor, pedagang eceran, dan para repacker yang mengemas ulang produk.
Praktik curang ini diakui tidak hanya terjadi secara sporadis, melainkan cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Jenis pelanggaran yang dilakukan juga cukup serius, mulai dari melebihi volumenya, hingga memasukkan minyak non-DMO ke dalam kemasan Minyakita. Moga menegaskan bahwa pihak Kemendag akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengatasi pelaku curang ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk Minyakita yang merupakan merek pemerintah yang diandalkan.
