Fabio Quartararo mengunci podium teratas di Jerez, mengalahkan Marc Marquez dan Ducati. Quartararo merebut pole position di sirkuit tersebut, membuat Marquez tertinggal. Namun, Marquez dengan cepat menyalip Quartararo yang kemudian terjatuh di Tikungan 6. Marquez kemudian berhasil mengamankan posisi terdepan, meskipun adiknya Alex Marquez dan Francesco Bagnaia memberikannya tekanan. Marquez memberi pujian kepada Quartararo atas talentanya yang luar biasa.
Marquez mengakui persaingan di Grand Prix Spanyol lebih ketat dan berhati-hati setelah mengalami kecelakaan di Jerez pada 2020. Dia berharap untuk meningkatkan level kompetitifnya di sirkuit tersebut. Marquez juga mengaku ingin selalu lebih, namun ia perlu belajar untuk mengendalikan keinginannya.
Selain itu, Marquez juga menghadapi masalah teknis yang mengganggu konsentrasinya di Jerez. Ia terdistraksi dan bahkan sempat berhenti di garasi tim lamanya, Gresini, karena kebingungannya. Meskipun menghadapi kendala dengan motor dan berbagai masalah teknis, Marquez berhasil melewati situasi tersebut dengan humor.
Kejadian tersebut mengingatkan pada insiden serupa yang pernah dialami oleh juara Formula 1, Lewis Hamilton, ketika ia juga terdistraksi dan berhenti di pitbox tim lama McLaren setelah enam musim bersama mereka.
Belajar Kontrol Diri: Kunci Sukses Marquez
