Potensi Perang Nuklir di Kashmir: AS Turun Tangan?

by -12 Views

Ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat setelah serangan brutal terjadi di Kashmir. Amerika Serikat telah bersikap proaktif dengan mendesak kedua negara untuk mencari solusi yang bertanggung jawab guna meredam eskalasi konflik. Departemen Luar Negeri AS secara intensif berkomunikasi dengan India dan Pakistan untuk memantau situasi yang terus berkembang.

Meskipun AS mendukung India atas serangan tersebut, mereka juga tetap berhati-hati dalam tidak mengkritik Pakistan secara langsung. Hal ini mencerminkan hubungan yang terus berubah antara AS dan Asia Selatan. India kini menjadi mitra strategis AS yang semakin penting dalam menahan pengaruh China di kawasan. Hal ini berbanding terbalik dengan hubungan AS-Pakistan yang mengalami penurunan setelah penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Kedua negara diketahui memiliki klaim penuh terhadap wilayah Kashmir, yang telah menjadi sumber konflik selama bertahun-tahun. Serangan terbaru di Kashmir memicu ketegangan lanjutan antara India dan Pakistan, dengan serangkaian tindakan balasan yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Masyarakat India menyerukan tindakan militer terhadap Pakistan, sementara Pakistan menutup wilayah udaranya untuk maskapai India.

Ketegangan ini juga berlanjut di garis perbatasan de facto, dengan baku tembak kembali terjadi setelah empat tahun relatif damai. Serangan tersebut diyakini dilakukan oleh kelompok militan yang kurang dikenal, The Resistance Front, tetapi badan keamanan India menduga bahwa kelompok tersebut merupakan kedok bagi organisasi militan berbasis di Pakistan. Situasi ini semakin memanas dan menjadi perhatian internasional, terutama bagi AS yang memiliki posisi kunci dalam mengatasi konflik di Asia Selatan.

Source link