Seorang sopir angkutan kota (angkot) rute 44 jurusan Kampung Melayu – Tanah Abang ditemukan tewas di Jalan Prof. Dr Satrio, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Polisi memastikan bahwa korban tidak mengalami tanda-tanda kekerasan dalam insiden tersebut. Kejadian terjadi saat pagi hari ketika korban sedang mengemudikan angkot dan mendadak seperti mengalami kejang hingga tak bergerak. Para penumpang yang melihat kejadian tersebut memilih untuk keluar dari angkot setelah melihat korban tampak seperti pingsan.
Polisi yang mendapat informasi tersebut segera datang ke lokasi dan mengecek kondisi korban yang ternyata sudah tidak bernyawa. Korban tinggal sendirian dan tidak memiliki tempat tinggal, sehingga menarik perhatian publik setelah kejadian tersebut viral di media sosial. Peristiwa tersebut juga menimbulkan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami penyebab kematian sopir angkot tersebut. Semua informasi ini dibeberkan oleh Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman kepada wartawan di Jakarta. Kejadian tersebut memberikan pelajaran penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan, terutama bagi para pengemudi angkutan umum.