Pertengahan musim F1 saat ini telah mengungkapkan performa yang mengecewakan dari tim Aston Martin. Setelah lima balapan, poin mereka turun secara drastis, hanya mencapai 40 poin dibandingkan dengan 102 poin dari dua tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya involusi yang jelas dalam performa tim ini.
Aston Martin sedang dalam masa transisi, dengan pengenalan insinyur-insinyur baru dan perubahan dalam struktur tim yang diharapkan dapat memperbaiki performa mereka. Namun, hingga saat ini, penyesuaian tersebut masih belum memberikan hasil yang diharapkan. Dalam menyusul tahun-tahun mendatang, Aston Martin perlu beradaptasi dan mengevaluasi kembali strategi pengembangan mobil mereka.
Dari sisi teknis, statistik mengkhawatirkan menunjukkan kekurangannya dalam meningkatkan performa dibandingkan dengan musim sebelumnya. Meskipun ada beberapa faktor seperti pelapisan ulang aspal dan perubahan komponen Pirelli yang memengaruhi hasil, tetapi secara keseluruhan Aston Martin masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalannya.
Dengan fokus pada evaluasi performa dan pengembangan mobil, Aston Martin berharap bisa meningkatkan kecepatan mereka di lintasan. Meskipun tantangan besar masih menghadang, dengan dukungan dari tim manajemen dan upaya keras dari semua pihak terkait, Aston Martin memiliki potensi untuk memperbaiki performa mereka dan bertahan dalam kompetisi F1 ke depan.
