Green SM Jakarta akan memberlakukan promosi tarif kendaraan listrik dengan fitur pelacakan jejak karbon secara real time mulai Rabu, 30 April 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara dan mempengaruhi perubahan perilaku mobilitas di Jakarta, yang dikenal dengan tingkat kemacetan yang tinggi. Bayangkan pagi yang lebih tenang dan udara yang lebih bersih di Jakarta, di mana semua kendaraan beroperasi menggunakan tenaga listrik. Dengan mewujudkan impian seluruh warga Jakarta beralih dari kendaraan bahan bakar fosil ke kendaraan listrik, bukan tak mungkin bahwa kualitas udara akan membaik dan emisi karbon menurun signifikan. Hal ini dapat menjadi tonggak penting dalam menjaga kualitas udara yang menjadi sorotan utama di Jakarta. Memang, sebuah hari mungkin seakan tidak akan cukup untuk menyelesaikan persoalan polusi udara dari sektor transportasi, namun langkah kecil ini bisa menjadi awal dari kebiasaan baru yang berkelanjutan.
Jakarta menjadi tempat ideal untuk melakukan eksperimen perubahan ini, dengan populasi selengkap 30 juta jiwa di wilayah metropolitan. Sebagian kecil partisipasi warga Jakarta dalam hal ini, bisa menciptakan dampak yang besar terhadap penurunan polusi udara, sekaligus memberikan pesan terkait pentingnya mobilitas berkelanjutan. Green SM sebagai layanan ride-hailing pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik, telah meluncurkan kampanye mingguan “Green Wednesday” mulai bulan April 2025. Setiap Rabu, mulai 30 April 2025, pengguna Green SM dapat menikmati diskon tarif khusus hingga 20% (maksimal Rp50.000) untuk mendorong lebih banyak adopsi kendaraan listrik.
Fitur ‘Jejak Hijau’ yang diperkenalkan melalui aplikasi Green SM memungkinkan pengguna untuk melihat dampak lingkungan yang dihasilkan secara real time. Hal ini memberikan kesadaran kepada pengguna tentang kontribusi positif yang mereka berikan. Melalui langkah-langkah kecil, seperti Green Wednesday, Green SM berharap bahwa pengguna akan semakin terbiasa dengan mobilitas hijau dan berkelanjutan. Satu langkah kecil berupa pemilihan kendaraan listrik dalam sehari, jika diulang secara konsisten, dapat memicu perubahan besar dalam mobilitas kota Jakarta menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan. Bersama-sama, kita dapat menciptakan perjalanan bersih yang merupakan bagian dari aksi kolektif untuk menjaga lingkungan serta membuka peluang perubahan menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.
