Makin Berambisi: Marquez Tidak Puas dengan Posisi Kedua

by -9 Views

Pada lap ketiga MotoGP Spanyol, pembalap Ducati mengalami kecelakaan yang menghancurkan peluangnya untuk memenangkan balapan. Meskipun masih bisa melanjutkan balapan setelah mengangkat motornya, ia akhirnya harus puas finis di posisi ke-12, sehingga kehilangan gelar juara dunia kepada Alex Marquez.

Setelah balapan, Marc Marquez mengaku bahwa yang paling mengganggunya adalah ketidakmampuannya untuk memahami alasan di balik kecelakaannya. Namun, setelah menyelesaikan tes resmi Jerez, dia mulai menganalisis kejadian yang terjadi.

Marquez menyadari bahwa dia masuk ke tikungan dengan kecepatan yang terlalu tinggi, walau berharap ban bisa menahannya. Ia merasa sedih setelah kejadian itu dan menyadari bahwa ia harus belajar dari kesalahannya.

Saat menghadapi kesalahan tersebut, Marc melakukan refleksi untuk memastikan agar tak mengulangi kesalahan di masa depan. Hal ini terbukti saat ia menjadi yang tercepat dalam tes dengan catatan waktu terbaik 1’35.876.

Meskipun tidak mencoba komponen baru, Marc berhasil menemukan beberapa konsep untuk masa depan yang berpotensi meningkatkan performa tim. Namun, ia enggan membahas apakah adiknya, Alex Marquez, akan mendapatkan peningkatan performa dari Ducati.

Selain itu, setelah kemenangan saudaranya, Alex, Marc merayakan dengan tim Gresini. Meskipun tidak merayakan kemenangan bersama, ia merasa bangga dengan keberhasilan Alex.

Dengan performa yang telah ia tunjukkan, Marc menyadari bahwa untuk bersaing memperebutkan gelar juara, ia harus menghindari kesalahan besar. Ini adalah momen strategis bagi Marc untuk melanjutkan musim dengan lebih baik dan mengelola momen-momen penting dengan tepat waktu.

Source link