Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional setiap 2 Mei, bertepatan dengan ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. Gina S Noer, seorang sutradara muda, tertarik untuk mengangkat kisah Ki Hadjar Dewantara lewat film biopik berjudul KHD, yang merupakan kerjasama antara rumah produksi Wahana Kreator dengan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi RI. Film ini akan mendalami kehidupan dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara sebagai pahlawan pendidikan Indonesia.
Sebagai seorang penulis dan wartawan, Ki Hadjar Dewantara pernah mengkritik pemerintah Belanda dan diasingkan ke Belanda bersama Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo. Selama di pengasingan itu, Ki Hadjar Dewantara fokus pada pendidikan dan pengajaran, dan akhirnya mendirikan National Onderwijs Institut Taman Siswa pada tahun 1922, yang dikenal dengan nama Taman Siswa. Dia juga dikenal dengan semboyan pendidikan “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”.
Ki Hadjar Dewantara, Menteri Pendidikan pertama dan Pahlawan Nasional kedua, dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada pada 19 Desember 1956. Dia dikukuhkan sebagai pahlawan nasional kedua oleh Presiden Soekarno pada 28 November 1959. Peringatan Hari Pendidikan Nasional jatuh pada 2 Mei setiap tahunnya sebagai penghormatan atas jasa-jasa Ki Hadjar Dewantara dalam dunia pendidikan.