Sainz Lihat Hamilton Kesulitan Bersaing di Ferrari

by -11 Views

Pada F1 2025, juara dunia F1 tujuh kali menggantikan Sainz sebagai rekan setim Charles Leclerc, namun pembalap asal Monako itu hanya kalah sekali dalam lima balapan akhir pekan. Sainz pun kesulitan melawan rekan setim barunya, Alex Albon, terutama saat F1 GP Arab Saudi. Sainz menyadari bahwa dibutuhkan waktu untuk menyamai performa rekan setimnya yang sudah maksimal. Ketika berhadapan dengan rekan setim seperti Alex dan Charles, dibutuhkan proses pembelajaran yang membutuhkan kesabaran. Sainz mengklaim bahwa ada 15 hal yang harus dipelajari ulang untuk mencapai kecepatan yang sama dengan mobil yang berbeda. Meskipun proses ini memakan waktu, Sainz menikmati setiap detiknya walaupun kesalahan kadang terjadi.

Menurut Sainz, memahami mobil butuh waktu minimal setengah tahun hingga satu tahun. Selama proses ini, mungkin tidak akan ada ‘eureka moment’ yang datang begitu saja. Studi sebuah mobil termasuk mempelajari gaya mobil, peta diferensial, dan berbagai variabel lainnya. Sainz mengingatkan bahwa adaptasi terhadap tim baru dan mobil baru tidak akan cepat terwujud. Adaptasi ini membutuhkan waktu lebih dari enam bulan. Sainz mengimbau untuk fokus pada proses pembelajaran, bukan hanya pada hasil akhir. Menekankan bahwa untuk mencapai performa 100%, diperlukan waktu setidaknya setengah tahun untuk beradaptasi sepenuhnya dengan mobil baru tersebut.

Source link