Marco Simoncelli, sosok legenda MotoGP yang begitu menginspirasi, lahir di Cattolica, Italia, pada 20 Januari 1987. Dari kecil, ia sudah menunjukkan bakatnya dalam dunia balap motor. Mulai dari ajang minimoto hingga meraih gelar juara dunia di kelas 250cc pada tahun 2008. Simoncelli dengan gaya balap agresif dan rambut kribo ikoniknya selalu berhasil mencuri perhatian penggemar MotoGP di seluruh dunia.
Namun, kepergiannya yang tragis terjadi pada 23 Oktober 2011 di Sirkuit Sepang, Malaysia, ketika ia mengalami kecelakaan fatal dalam ajang Grand Prix. Kecelakaan itu meninggalkan luka mendalam bagi komunitas MotoGP dan sahabat dekatnya, Valentino Rossi. Rossi mengungkapkan betapa beratnya kepergian Simoncelli dan bagaimana keduanya telah menghabiskan lima tahun terakhir dalam kedekatan yang erat.
Meskipun Simoncelli sudah tiada, warisannya tetap hidup. Mulai dari penghargaan atas namanya hingga inspirasi yang ditanamkan pada VR46 Riders Academy milik Rossi. Selalu diingat bukan hanya karena prestasinya, tetapi juga karena kepribadiannya yang hangat dan semangat juangnya yang tinggi. Setiap kali mesin-mesin bergemuruh di lintasan, semangat Marco Simoncelli seolah hadir, mengingatkan bahwa cinta dan keberanian dalam dunia balap tidak akan pernah terlupakan.
