Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) telah melakukan klarifikasi di Polda Metro Jaya terkait aduan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Menurut Juru Bicara TPUA, Rahmat Himaran, keempat orang terkait aduan tersebut telah diundang untuk memberikan klarifikasi, namun salah satunya tidak dapat hadir karena sakit. Mereka saat ini sedang memberikan keterangan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan telah membawa bukti terkait kasus ijazah palsu yang disebut. Selain itu, Rizal Fadillah juga dijadwalkan memberikan keterangan terkait video yang terkait dengan kasus tersebut.
Joko Widodo (Jokowi) telah melaporkan masalah ijazah palsu yang dituduhkan kepadanya di Polda Metro Jaya. Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga sedang menyelidiki aduan mengenai dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia tersebut, yang diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang dipimpin oleh Eggy Sudjana. Seluruh proses klarifikasi dan penyelidikan terkait aduan ini sedang berlangsung dengan baik.