Operasi Berantas Jaya yang dilakukan Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengurangi praktik parkir liar di wilayah Jakarta Utara. Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Hendrico Tampubolon, menyatakan apresiasi terhadap keberhasilan operasi premanisme yang dilakukan oleh kepolisian setempat. Praktik parkir liar di beberapa titik di Jakarta Utara mengalami penurunan setelah operasi dilakukan. Unit parkir akan mengawasi lokasi-lokasi tersebut agar tidak kembali digunakan untuk parkir liar. Selain itu, Suku Dinas Perhubungan akan membantu menertibkan kembali lokasi parkir yang sudah diatur.
Hendrico berharap operasi tersebut terus dilanjutkan dan diterapkan di setiap titik, termasuk dalam menertibkan ‘Pak Ogah’ di jalan. Polres Metro Jakarta Utara telah menggulung 299 orang terkait aksi premanisme dan pungutan liar selama Operasi Berantas Jaya 2025. Sebanyak 25 orang ditahan dan 258 orang dibina oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Utara. Operasi tersebut menjadi respon atas keresahan masyarakat terhadap aksi premanisme di wilayah tersebut. Kasus-kasus yang ditangkap berkaitan dengan pengeroyokan, debt collector, pemerasan, balap liar, dan lainnya. Operasi ini diharapkan dapat membangun keamanan dan ketertiban di Jakarta Utara.
