Aleix Espargaro memutuskan pensiun dari tim Noale di akhir musim lalu setelah memberikan kejayaan dengan kemenangan pertama di MotoGP. Namun, ia menerima tawaran Honda sebagai pembalap penguji untuk 2025. Hubungannya dengan Jorge Martin sangat dekat, baik di dalam maupun di luar paddock. Banyak yang mengira bahwa pengaruh Espargaro memengaruhi keputusan Jorge Martin untuk melepaskan kontraknya dengan Aprilia. Meskipun demikian, Espargaro membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa ia tidak memengaruhi Martin untuk bergabung dengan Honda. Sebaliknya, ia mendukung Martin untuk bergabung dengan Aprilia karena ia yakin motor Aprilia adalah salah satu yang terbaik di grid.
Espargaro fokus pada pengembangan RC213V dan mencoba untuk meningkatkan traksi serta mengurangi getaran. Meski kemenangan di lintasan basah berbeda dengan di lintasan kering, Espargaro melihatnya sebagai satu hal yang sama: kemenangan. Bagi Lucio Cecchinello, Johann Zarco, dan Honda, kemenangan adalah suntikan semangat. Ini menjadi motivasi bagi Espargaro dan timnya untuk terus berkembang di kejuaraan MotoGP.
Pembantahan Espargaro Terkait Pengaruhnya pada Pemisahan Martin dari Aprilia
