Franco Morbidelli mengalami hari yang sibuk di Silverstone. Pembalap VR46 Racing ini terlibat dalam insiden bendera merah yang menghentikan balapan panjang di lap kedua dengan Aleix Espargaro. Meskipun demikian, pembalap Italia itu dapat kembali untuk memulai kembali balapan, dengan grid awal dan 19 lap, setelah menerima ‘apto’ dari para dokter. Ia memberikan perlawanan yang cukup sengit. Franky sebagai pembalap terbaik kedua dengan ban medium, finis keempat meski start dari posisi ke-13 akibat penalti yang diterimanya dari awal akhir pekan. Meskipun demikian, ia berhasil menempatkan diri di belakang Marc Marquez dan memberikan sebuah perlawanan sengit. Meski tidak berhasil naik podium, Morbidelli menggambarkan balapan tersebut sebagai luar biasa dan penuh perjuangan.
Setelah pertarungan sengit dengan Marquez, Morbidelli merasa bahwa rivalnya membuktikan keunggulan di lap terakhir padahal ia merasa bisa melakukan lebih baik. Meskipun mengalami sedikit kekecewaan, dia tetap mengakui kelebihan Marquez sebagai juara dunia. Selain itu, Morbidelli juga mengomentari insiden dengan Aleix Espargaro yang menyebabkan kecelakaan pada balapan tersebut. Meski merasa kecewa, Morbidelli tetap berterima kasih kepada timnya yang telah memberikan performa maksimal selama balapan. Meskipun ada sisi negatif dalam balapan tersebut, Morbidelli memilih untuk fokus pada sisi positif yang telah ia capai.
Dalam balapan yang penuh tekanan dan kesulitan, Morbidelli mampu bangkit dan memberikan perlawanan sengit terhadap para pembalap lainnya. Meskipun segala kemungkinan dan hambatan, ia tetap mempertahankan semangat dan keyakinannya untuk terus berjuang. Meskipun tidak berhasil mencapai podium, Morbidelli menarik hikmah dan pembelajaran positif dari balapan tersebut. Dengan kinerja luar biasa yang ditunjukkan oleh timnya, Morbidelli siap melangkah ke babak berikutnya dengan semangat baru.
