Potensi 1,6 Juta Ton Gas Dapat Diolah Menjadi LPG

by -3 Views

Indonesia memiliki potensi bahan baku untuk pembuatan Liquefied Petroleum Gas (LPG) sebanyak 1,69 juta ton, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Bahan baku ini terdiri dari propana (C3) dan butana (C4) yang dapat diolah menjadi LPG. Pada tahun 2024, Indonesia memproduksi 1,97 juta ton LPG dengan konsumsi LPG bersubsidi mencapai 8,23 juta ton dan LPG non-subsidi sebanyak 0,67 juta ton, sehingga impor LPG ke Indonesia mencapai 6,91 juta ton setiap tahunnya.

Bahlil juga menekankan bahwa ekspor LNG dari Indonesia sangat tinggi, namun produksi LPG dalam negeri belum optimal. Untuk meningkatkan produksi LPG domestik, pemerintah telah melakukan berbagai langkah. Salah satunya adalah memanfaatkan lapangan migas yang berpotensi menghasilkan 969 ribu ton gas LPG. Selain itu, ekstraksi kandungan C3 dan C4 dari pipa gas dapat menghasilkan 170 ribu ton gas LPG. Optimalisasi produksi dari kilang LPG eksisting juga ditingkatkan untuk menghasilkan 180 ribu ton gas LPG. Terakhir, peningkatan kapasitas kilang minyak untuk produksi LPG dengan menggunakan distilasi C3 dan C4 dari crude oil dapat menghasilkan 380 ribu ton gas LPG.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan produksi LPG dalam negeri dapat meningkat, sehingga mengurangi ketergantungan pada impor LPG. Hal ini juga diharapkan akan mendorong industri energi Indonesia ke arah yang lebih berkelanjutan.

Source link