Mercedes mengalami akhir pekan yang mengecewakan di Grand Prix Monako dengan kedua mobilnya di luar zona poin, hal ini membuat mereka absen dari 10 besar. Masalah teknis dan kecelakaan membuat Mercedes kesulitan menghasilkan performa terbaik mereka, terutama dalam hal cengkeraman ban di trek berliku Monte Carlo. Meskipun George Russell menunjukkan arah yang menjanjikan setelah kembali ke pengaturan yang lebih konservatif, hal ini tidak cukup untuk mengubah nasib tim.
Dalam upaya untuk mengejar keuntungan, Mercedes mempertimbangkan berbagai strategi taktis. Namun, taktik ‘klasik’ yang mereka pilih untuk memperpanjang tugas dan berharap adanya netralisasi tidak berhasil selama balapan. Meskipun mencoba memotong chicane untuk melawan Albon, Russell malah menerima drive-through penalty, mempersulit peluang mereka untuk mendapatkan poin.
Meskipun mencoba berbagai strategi, Mercedes akhirnya terjebak di antara dua api dengan Williams, Red Bull, dan Sauber. Dalam situasi yang sulit, langkah-langkah taktis yang diambil oleh tim tidak cukup untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam Grand Prix Monako. Meskipun hasil akhir yang mengecewakan, Mercedes harus kembali ke meja desain untuk mengevaluasi strategi mereka dan mempersiapkan diri untuk tantangan di balapan selanjutnya.