Pada Rabu (28/5), terjadi beberapa peristiwa terkait kriminal dan keamanan di Jakarta. Salah satunya adalah masalah ijazah palsu hingga denda pembakaran sampah. Solidaritas Merah Putih (Solmet), relawan pendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran, yakin bahwa gugatan ijazah palsu Jokowi di Pengadilan Negeri (PN) Solo dan Sleman akan ditolak. Di sisi lain, Perkumpulan Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu menduga bahwa pakar telematika Roy Suryo memiliki rencana besar terkait keluarga Jokowi dalam konteks perkara meme stupa Candi Borobudur pada tahun 2022. Kasus pemalakan terhadap sopir truk oleh sejumlah pria tak dikenal di Jalan Ring Road Cengkareng, Jakarta Barat, sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. Relawan Solmet juga menerima sejumlah pertanyaan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan ijazah palsu Jokowi. Selain itu, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat (Sudin LH Jakbar) memberikan denda sebesar Rp500 ribu kepada pelaku pembakaran sampah ilegal di Cengkareng Timur, Cengkareng. Keseluruhan peristiwa tersebut memberikan gambaran tentang kondisi keamanan dan kriminalitas yang terjadi di Jakarta.
Kriminal Kemarin, Ijazah Palsu dan Pembakaran Sampah Ilegal: Investigasi Terbaru
