CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, mengingatkan tentang keretakan hubungan antara Amerika Serikat dan China. Menurutnya, musuh terbesar AS bukanlah China, melainkan masyarakatnya sendiri. Dimon menekankan bahwa penting bagi AS untuk memperbaiki nilai-nilai, kemampuan, dan manajemen internalnya. Komentarnya muncul di tengah perang dagang antara AS dan China akibat kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Trump. Dimon juga menyoroti bahwa China tidak akan tunduk kepada Amerika dan perubahan harus dilakukan secara cepat. Dia menyebut AS memiliki masalah kebijakan yang perlu diperbaiki agar negara tersebut dapat tumbuh secara stabil. Laporan terbaru menunjukkan bahwa defisit pemerintah AS mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Ini menegaskan perlunya reformasi yang mendalam dalam berbagai bidang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS.
Bos JPMorgan Sebut Musuh Terbesar AS Bukan China, Tapi Siapa?
