Penelusuran Tanaman Al-Quran: Minat Orang Arab ke RI

Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alamnya. Salah satu cerita menarik datang dari masyarakat Timur Tengah yang mencari tanaman yang disebut dalam Al-Quran di Indonesia. Ayat Al-Insan ke-5 menyebutkan bahwa “orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) bercampur air kafur”. Para ulama memahami bahwa air kafur merujuk pada tanaman kamper atau kapur barus yang merupakan tanaman populer di Arab dengan nama Latin Dryobalanops aromatica. Kamper ini dipercaya memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh karena memiliki aroma yang wangi.

Masyarakat Arab pada masa itu tidak mudah mendapatkan tanaman kamper ini karena bukan tanaman asli di wilayah mereka. Mereka kemudian mencari pusat tanaman kamper yang ternyata berada di Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatra, di wilayah yang kini dikenal sebagai Barus. Para pedagang Arab mulai berdatangan ke Sumatra untuk mengakses kamper yang berkualitas tinggi dari Barus, yang mampu mengalahkan kamper dari Malaya dan Kalimantan.

Lokasi pusat produksi kamper ini terungkap oleh arkeolog dan peneliti seperti Edward Mc. Kinnon dan Claude Guillot berkat hubungan perdagangan yang kuat antara Arab dan Indonesia. Selain menjadi pusat perdagangan penting, kedatangan para pedagang Arab juga turut membawa pengaruh agama Islam ke Indonesia. Dari Barus, Thobri, dan Haru, agama Islam mulai menyebar ke wilayah-wilayah lain di Indonesia. Bagaimanapun juga, jejak sejarah ini membuktikan bahwa Indonesia telah memiliki hubungan perdagangan dan budaya yang panjang dengan dunia Arab sejak zaman dahulu.

Source link