![](https://infokota.biz/wp-content/uploads/2025/06/suporter-paris-st-germain-melambaikan-bendera-dari-jendela-mobil-setelah-memenangkan-liga-champions.jpeg; charset="utf-8" "suporter-paris-st-germain-melambaikan-bendera-dari-jendela-mobil-setelah-memenangkan-liga-champions.jpeg-charsetutf-8")
Kemenangan klub Paris Saint-Germain (PSG) dalam Liga Champions berakhir dengan kerusuhan di beberapa wilayah Prancis. Setelah PSG mengalahkan Inter Milan dengan skor 5-0 dalam laga final di Munich, Sabtu (31/5/2025) malam, lebih dari 500 orang ditangkap dan dua orang dilaporkan tewas. Kementerian Dalam Negeri Prancis mencatat 192 orang terluka dan 692 kejadian kebakaran, termasuk pembakaran kendaraan.
Kerusuhan dimulai sebelum pertandingan berakhir, dimana sejumlah penggemar menyalakan suar dan bentrokan dengan aparat terjadi. Selama babak pertama, kepolisian antihuru-hara menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa yang merayakan kemenangan secara anarkis. Pemain PSG, Ousmane Dembélé, meminta para penggemar untuk merayakan kemenangan tanpa merusak properti di Paris.
Tindakan peningkatan pengamanan sedang dievaluasi oleh pihak berwenang setelah kejadian ini. Meskipun PSG meraih gelar Liga Champions pertamanya, namun insiden kerusuhan mengakibatkan kekacauan dan tindakan tegas dari aparat keamanan. Semoga keamanan dan ketertiban kembali terjaga setelah peristiwa tragis ini.
