Drama memuncak di Barcelona setelah restart safety car pada lap 61, ketika Verstappen di posisi ketiga diserang dari belakang setelah tergelincir di tikungan terakhir. Charles Leclerc berhasil melewati Verstappen di lintasan lurus namun menyenggol rodanya. Hal ini membuat sang juara F1 empat kali kesal dan menyatakan perlunya penalti untuk pembalap Ferrari tersebut. Selanjutnya, Russell berusaha menyusul Verstappen setelah berhasil melaluinya di Tikungan 1, meskipun Verstappen tetap di depan setelah selipan tersebut. Ketegangan terjadi saat Red Bull memerintahkan Verstappen untuk memberikan posisi keempat kepada Russell, yang menolak dan melambat di Tikungan 5 sebelum akhirnya menyalip Mercedes. Meskipun Verstappen akhirnya membiarkan Russell menyalipnya, ia tetap mendapat penalti 10 detik hingga tampil di posisi 10. Russell sebut tindakan Verstappen ‘memalukan’ dan ‘tidak perlu’. Penonton pun bingung dengan keputusan steward, mengingat posisi dekat antara Verstappen dan Leclerc yang finis di posisi ketiga. Verstappen kini tertinggal 49 poin dari pemimpin klasemen, Piastri, yang memenangkan GP Spanyol di depan Norris. “Itu semua tampak sangat aneh dan aneh dan membuat saya bingung,” kata Russell, yang finis keempat.
Russell Tuding Verstappen: Kontroversi di Sirkuit F1
