Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyoroti kebijakan negara-negara Eropa yang telah melarang penggunaan batu bara meskipun tetap memesan komoditas tersebut ke Indonesia. Menurutnya, hal ini menjadi ironis karena permintaan Eropa terhadap batu bara masih cukup tinggi. Bahlil menekankan pentingnya kedaulatan energi nasional, di mana batu bara masih dianggap sebagai salah satu sumber energi murah untuk pembangkit listrik. Dia juga menyampaikan bahwa pembangunan listrik dari energi terbarukan di Indonesia masih belum mencapai target yang diinginkan karena keterbatasan jaringan listrik. Untuk itu, Indonesia terus mendorong penggunaan energi baru terbarukan melalui program RUPTL yang akan membantu memperkuat industri dalam negeri agar dapat bersaing di pasar global. Bahlil menegaskan bahwa Indonesia telah memahami masalah ini dengan baik dan berkomitmen untuk memperluas penggunaan energi terbarukan demi keberlanjutan industri di masa depan.
Beli Batu Bara Meskipun Kotor – Apa yang Perlu Diketahui
