Antonelli Marah: Kritik Terhadap Strategi dan Solusi Mesin

by -6 Views

Andrea Kimi Antonelli, pembalap rookie Mercedes, mengalami pengalaman roller coaster dalam mencatat hat-trick Eropa pertamanya di Formula 1. Balapan Grand Prix Spanyol berakhir prematur baginya karena tekanan oli pada power unit hilang pada lap 53. Meskipun ia masih berada di posisi ketujuh sebelum pensiun, Antonelli kesulitan untuk tetap terhubung dengan grup terdepan karena strategi yang tidak memuaskan. Strategi tersebut membuatnya marah karena ia merasa ban medium lebih cocok dan ia memiliki kecepatan konsisten di akhir balapan. Mesinnya tiba-tiba bermasalah tanpa indikasi sebelumnya, membuatnya mengakhiri balapan dengan kekecewaan. Meski sulit, Antonelli bertekad untuk kembali lebih kuat di balapan berikutnya.

Mercedes, tim yang ia bela, masih menghadapi masalah manajemen ban di trek dengan suhu tinggi. Dengan gandar belakang yang sering mengalami krisis karena ban terlalu panas. Namun, tim dipimpin Toto Wolff berencana untuk memperkenalkan kembali suspensi belakang yang telah diuji di Imola dan disimpan di Monako dan Barcelona untuk membantu manajemen ban lebih baik dan meningkatkan kecepatan balapan. Antonelli yakin bahwa setelah mengumpulkan data, tim akan bisa menerapkannya di mobil W16 untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, terutama di balapan yang lebih mendatang dengan suhu trek yang panas.

Source link