Girl group asal Indonesia, No Na, telah resmi debut internasional melalui panggung festival Head In The Clouds (HITC) Los Angeles pada 1 Juni 2025. Lagu-lagu Shoot, Superstitious, dan Falling in Love menjadi daya tarik utama girl group ini untuk menggebrak dunia musik. No Na dikelola di bawah label rekaman internasional 88rising, yang juga menaungi sukses penyanyi lain seperti NIKI, Rich Brian, Chungha, BIBI, dan Jackson Wang. Keberhasilan 88rising membawa No Na sebagai representasi dari Indonesia ke dunia musik internasional sangat diapresiasi.
Dengan anggotanya yang terdiri dari 4 perempuan Indonesia yakni Baila Fauri, Christy Gardena, Shazfa Adesya, dan Esther Geraldine, No Na bukanlah penyanyi baru dalam industri ini. Mereka sebelumnya telah meraih gelar juara dalam beberapa ajang pencarian bakat terkenal. Penampilan mereka saat HITC Los Angeles telah mencuri perhatian banyak orang, bukan hanya karena penampilan visual, vokal, dan tarian mereka yang memukau, namun juga kekhasan wajah dan kulit Indonesia yang mereka bawa.
No Na juga berhasil berkomunikasi dengan penonton menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris, memberikan kesan dekat dan ramah. Dari menggunakan bahasa dalam menyapa penonton hingga koreografi yang menggabungkan sentuhan Bali, No Na berhasil menciptakan citra yang unik dan menarik bagi penggemarnya. Respons positif dari warganet pun muncul, dengan harapan agar No Na dapat terus sukses di dunia musik internasional tanpa perlu kembali ke Indonesia.
Saat ini, lagu-lagu No Na sudah bisa dinikmati melalui berbagai platform musik seperti Spotify, yang mencatat lagu Falling in Love telah mencapai 612 ribu streaming. Debut internasional No Na telah membawa angin segar dalam industri musik Indonesia dan diharapkan mereka dapat terus berkarya dengan baik di tingkat global.
