Bina Remaja Pelaku Tawuran di Jakbar Melalui Pesantren Kilat

by -3 Views

Polisi di Jakarta Barat membina tujuh remaja yang diduga terlibat dalam tawuran di Jalan Terate Raya melalui program pesantren kilat. Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, menyatakan bahwa tindakan ini tidak hanya berfokus pada kedisiplinan fisik, tetapi juga pada penanaman nilai-nilai spiritual dan moral. Peserta program akan dilibatkan dalam kegiatan keagamaan, refleksi diri, dan pendidikan karakter.

Selain itu, peserta juga diminta untuk menuliskan komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan serupa dan meminta maaf kepada orang tua mereka. Kukuh menegaskan bahwa tujuan dari pembinaan ini adalah agar remaja pulang ke rumah sebagai individu yang lebih baik daripada sebelumnya. Ia juga menekankan bahwa tawuran bukanlah solusi dan dapat merusak masa depan mereka.

Dengan pendekatan ini, diharapkan remaja dapat melihat akibat dari tindakan mereka dan memahami pentingnya nilai-nilai positif. Melalui program pembinaan ini, polisi berharap dapat mencegah terjadinya tawuran di masa mendatang. Semoga dengan adanya pendekatan seperti ini, remaja dapat belajar dari kesalahannya dan menjadi pribadi yang lebih baik di kemudian hari.

Source link