Hilirisasi Batu Bara Menjadi DME Pengganti LPG di Kalimantan

by -6 Views

Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tengah mempertimbangkan pengembangan hilirisasi batu bara atau gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) di tiga lokasi di Kalimantan. Langkah ini diambil sebagai alternatif pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan merupakan kewajiban dalam Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B).

Menurut Direktur Pembinaan, Pengusahaan Batu Bara Kementerian ESDM, Surya Herjuna, pengembangan DME menjadi fokus para PKP2B yang telah diperpanjang kontraknya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). “Proyek gasifikasi batu bara menjadi DME ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor LPG,” ungkap Surya Herjuna pada acara Economic Update 2025 yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia.

Konsumsi LPG di Indonesia mencapai 8,9 juta ton per tahun, dengan sebagian besar sebanyak 80% harus diimpor. Hilirisasi batu bara, khususnya dalam pengembangan DME, dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada impor LPG. Meski demikian, Surya menegaskan bahwa pembahasan terkait dengan produk kimia lainnya, seperti amonia, juga masih terus berlanjut, sedangkan fokus utama saat ini adalah pada pengembangan DME untuk memastikan ketahanan energi negara.

Source link