Serangan AS dan Israel terhadap Iran diduga terkait dengan pengembangan senjata nuklir. Iran, melalui Presiden Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa negaranya tidak memiliki niat untuk mengembangkan senjata nuklir tetapi tetap mempertahankan hak atas energi dan penelitian nuklir. Seiring dengan pembentukan perjanjian pelarangan senjata nuklir, beberapa negara termasuk Indonesia ikut serta dalam upaya pelucutan senjata nuklir. Perang Dunia Kedua mencatat sejarah sebagai satu-satunya perang nuklir yang terjadi, di mana AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, menyisakan radiasi dan bayangan gelap yang menggambarkan dampak kehancuran ledakan tersebut. Fakta menarik dari ledakan bom atom adalah bahwa bayangan hitam yang tertinggal pada permukaan trotoar atau bangunan sebenarnya adalah bayangan dari objek yang telah diputihkan akibat cahaya dan energi ledakan nuklir. Proses fisika fisi nuklir yang terjadi selama ledakan atom menghasilkan energi yang menyebabkan pemecahan inti atom dan melepaskan energi yang sangat besar. Reaksi berantai ini menghasilkan radiasi gamma yang bersifat merusak bagi jaringan dan DNA manusia. Radiasi gamma yang dilepaskan oleh bom atom dan energi panas yang dihasilkan juga memiliki efek mendalam pada lingkungan sekitarnya, termasuk objek yang terkena dampak ledakan. Demikianlah, sejarah perang nuklir dan dampak fisika dari bom nuklir memberikan gambaran nyata akan kehancuran yang dihasilkan oleh penggunaan senjata nuklir.
Fakta Bayangan Orang Pasca Bom Nuklir
