Perang sengit antara Israel dan Iran semakin meningkat, dengan kedua negara saling meluncurkan rudal yang menyasar fasilitas kritis dan pejabat pemerintah. Namun, dalam wawancara dengan CNN International, Wali Kota Haifa, Yona Yahav, mengejutkan banyak orang dengan permintaannya agar Israel mengakhiri konflik dengan Iran. Dia juga menyoroti ketidakpastian Presiden AS Donald Trump dalam bergabung dengan Israel melawan Iran.
Yahav merasa terganggu dengan ketidakjelasan Trump yang belum memberikan jawaban pasti dalam 2 minggu ke depan. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam serangan Iran yang menyentuh Haifa, 21 orang dilaporkan terluka. Yahav menegaskan bahwa dia tidak suka perang dan menginginkan kesepakatan damai antara Iran dan negara-negara Eropa.
Haifa, menurut Yahav, adalah kota yang menjunjung perdamaian antara berbagai latar belakang dan telah menjadi lambang kedamaian bagi Yahudi dan Arab selama lebih dari 100 tahun. Harapan Yahav adalah adanya stabilitas dalam mengakhiri konflik tersebut, mendorong Trump untuk memberikan stabilitas yang dibutuhkan oleh kota Haifa dan penduduknya.
![](https://infokota.biz/wp-content/uploads/2025/07/sebagian-wilayah-new-york-dan-new-jersey-terendam-banjir-setelah-hujan-deras-mengguyur-wilayah-timur.jpeg; charset="utf-8"-148x111.jpeg; charset="utf-8" "sebagian-wilayah-new-york-dan-new-jersey-terendam-banjir-setelah-hujan-deras-mengguyur-wilayah-timur.jpeg-charsetutf-8")
![](https://infokota.biz/wp-content/uploads/2025/07/ketua-banggar-dpr-said-abdullah-dalam-rapat-dengan-para-kemenko-kabinet-merah-putih-di-dpr-ri-jakart.png; charset="utf-8"-148x111.png; charset="utf-8" "ketua-banggar-dpr-said-abdullah-dalam-rapat-dengan-para-kemenko-kabinet-merah-putih-di-dpr-ri-jakart.png-charsetutf-8")
