Polisi tengah memeriksa dua saksi terkait kasus tawuran remaja bersenjata tajam di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, mengungkapkan bahwa dua saksi tersebut adalah orang yang membawa korban meninggal dunia ke RS Premier Jatinegara. Penyelidikan masih terus berlangsung, dan saksi yang diperiksa akan terus bertambah seiring berjalannya kasus.
Hingga saat ini, barang bukti dan pelaku belum berhasil ditangkap oleh jajaran Polsek Jatinegara meskipun telah dilakukan pengecekan tempat kejadian perkara. Korban yang meninggal dunia diketahui bernama A (18) setelah polisi menerima laporan tawuran di pintu Tol Kebon Nanas DI Panjaitan pada Minggu dini hari. Personel kepolisian juga menemukan bercak darah di sekitar TKP setelah kejadian tawuran tersebut berakhir.
Data dari Polres Metro Jakarta Timur menunjukkan peningkatan kasus tawuran sepanjang 2024, dengan kawasan Duren Sawit menjadi salah satu titik rawan. Meskipun demikian, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di Jakarta Timur. Keseluruhan kecamatan di Jakarta Timur dapat dikategorikan sebagai zona merah tawuran, tanpa ada kecamatan yang bebas dari insiden tersebut. Provokasi tidak selalu merupakan sebab tawuran, bisa jadi bentrokan itu mematok sebab akibat pertikaian semata. Seperti kasus B (17) warga Duren Sawit yang diamankan dan pihak kepolisian meminta kepada masyarakat Jakarta Timur untuk bijak dan lebih tenang, menjaga kerukunan. Selain menghindari hal-hal yang dapat memicu pertikaian serta gegabah maka pertikaian bisa di hindari.
