Pemimpin Pengganti Khamenei: 2 Calon Terkuat Iran

Proses pencarian pengganti Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menjadi fokus penting dalam beberapa waktu terakhir, terutama di tengah eskalasi ketegangan dengan Israel dan Amerika Serikat. Komite rahasia yang dibentuk oleh Khamenei dua tahun lalu, dengan tiga ulama senior sebagai anggotanya, kini sedang mengintensifkan diskusi mengenai suksesi. Khamenei sendiri, yang saat ini berusia 86 tahun, dikabarkan telah mengungsi bersama keluarganya dan berada di bawah perlindungan pasukan Garda Revolusi. Dalam pembicaraan internal, dua nama utama yang mencuat sebagai calon kuat pengganti Khamenei adalah Mojtaba Khamenei (putra Khamenei) dan Hassan Khomeini (cucu dari Ayatollah Ruhollah Khomeini).

Mojtaba Khamenei dikenal sebagai figur konservatif yang memiliki pandangan sejalan dengan ayahnya, sementara Hassan Khomeini dianggap lebih moderat. Namun, proses suksesi ini tidaklah mudah, mengingat faktor-faktor politik dan keamanan yang mempengaruhi keputusan. Ancaman terhadap Khamenei juga datang dari luar negeri, terutama setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai pengetahuan mereka terhadap lokasi Khamenei.

Mengingat kondisi internal dan eksternal Iran yang semakin rumit, penunjukan pemimpin baru akan menjadi sebuah tantangan yang memerlukan kebijakan dan langkah-langkah tepat. Selain itu, kekhawatiran atas legitimasi suksesi dan kestabilan politik juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan dengan cermat dalam proses ini. Dengan berbagai dinamika yang terjadi, langkah-langkah menuju era kepemimpinan baru di Iran harus diambil dengan hati-hati untuk memastikan kelangsungan dan stabilitas pemerintahan.

Source link