Peran Bruno Correia sebagai Driver Medis F1: Pekerjaan dan Tanggung Jawab

by -8 Views

Sebagai pengemudi mobil medis dalam kompetisi jet darat, kemampuan mengemudi dengan cepat sangat diperlukan untuk tiba di lokasi insiden secepat mungkin bersama dengan dokter. Selain itu, pengemudi ini juga harus menjalani pelatihan medis secara berkala karena dalam situasi genting, mereka mungkin perlu memberikan pertolongan dengan mengulurkan tangannya. Dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com Indonesia, Bruno Correia menjelaskan tentang tanggung jawab kompleksnya sebagai pengemudi mobil medis, situasi di dalam mobil medis, dan perasaannya yang kurang nyaman saat harus menjadi penumpang bersama David Coulthard.

Correia menjelaskan bahwa pengemudi mobil medis harus menghadapi berbagai variabel yang kompleks. Mereka harus bisa mengikuti rombongan secara tepat, terutama saat terjadi insiden di lintasan. Kesulitan juga muncul saat cuaca kurang mendukung, seperti hujan, karena hal itu membatasi jarak pandang dan menambah kesulitan dalam menanggapi situasi pada lintasan. Selain itu, peran mobil medis sangat penting karena mereka yang pertama kali tiba di lokasi insiden, yang terkadang bisa menjadi situasi yang mengejutkan.

Pengemudi mobil medis harus siap menghadapi berbagai kondisi dan memastikan semua orang di lintasan tetap aman. Mereka cukup berpengalaman dalam menangani situasi darurat, meskipun tidak memiliki kualifikasi medis. Komunikasi juga sangat penting dalam pekerjaan ini, di mana pengemudi harus selalu terhubung dengan radio dan siap untuk bertindak sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Selain itu, pengemudi mobil medis harus tetap waspada dan siaga, tidak diperkenankan untuk tidur di dalam mobil. Mereka harus fokus pada tugas mereka dengan memastikan keselamatan semua orang di lintasan. Di Formula 1, Safety Car dan Medical Car hadir di awal balapan dan tidak terlibat dalam intervensi selama balapan. Correia juga menyebut bahwa Porsche Taycan Turbo GT, mobil yang ia kemudikan sebagai Safety Car, merupakan mobil paling bertenaga di dunia, yang membuatnya senang mengemudikannya. Dia juga berbagi pengalaman kurang menyenangkan ketika harus menjadi penumpang bersama David Coulthard di Monaco.

Source link