Peredaran Narkoba di Bekasi: Ancaman yang Mendesak

by -9 Views

Bekasi, wilayah yang terletak di sekitar Jakarta, disebut sebagai titik rawan peredaran narkoba oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Ahmad David. Ahmad menyatakan bahwa petugas kepolisian telah memfokuskan upaya penangkalan peredaran narkoba di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, dan wilayah Bekasi. Menurutnya, Bekasi menjadi pusat pengungkapan kasus narkoba terbanyak karena menjadi jalur masuk peredaran narkoba dari Sumatera, dengan Malaysia sebagai sumbernya. Ahmad menekankan pentingnya kerjasama masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba, mengingat dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik maupun mental. Dalam dua bulan terakhir, Polda Metro Jaya telah menangkap 1.672 tersangka penyalahgunaan narkoba. Ahmad juga menjelaskan bahwa sebagian besar dari mereka akan direhabilitasi, sementara sisanya akan diproses secara pidana. Dengan penangkapan rata-rata 27 tersangka narkoba setiap hari, Ahmad menegaskan bahwa masyarakat perlu waspada terhadap rentannya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti narkoba seperti ganja, sabu, ekstasi, dan jenis obat-obatan berbahaya lainnya. Upaya pengentasan peredaran narkoba terus digencarkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya demi menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Source link