Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan kesepakatan antara Indonesia dan Malaysia untuk mengejar solusi sementara terkait sengketa batas maritim di Ambalat. Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo menegaskan komitmen untuk memprioritaskan kepentingan nasional sambil memajukan kerja sama yang saling menguntungkan. Mereka sepakat untuk mencari solusi yang saling menguntungkan, termasuk memulai kerja sama ekonomi di Ambalat sambil menunggu penyelesaian hukum.
Kedua pemerintah menempatkan kesejahteraan rakyat di atas segalanya, dengan memandang pragmatisme dan kolaborasi sebagai panduan dalam menghadapi tantangan bersama. Prabowo dan Anwar juga membahas pentingnya kerja sama global dalam menjaga perdamaian di tengah konflik internasional. Mereka mendiskusikan isu geopolitik yang lebih luas, seperti konflik Israel-Iran dan situasi di Palestina, sambil menganjurkan solusi damai.
Perdana Menteri Anwar menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia berada di jalur yang sama dalam menyelesaikan sengketa maritim dan perbatasan. Dia mendorong tindakan segera untuk memulai kerja sama ekonomi di Ambalat daripada menunggu proses hukum yang panjang. Pertemuan bilateral tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat senior Indonesia, menunjukkan keseriusan kedua negara dalam memajukan kerja sama dan menyelesaikan sengketa dengan pendekatan yang lebih kolaboratif dan efektif.