Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meminta para menterinya untuk mempercepat upaya pengembangan industri hilir negara. Prabowo menekankan bahwa masyarakat mengharapkan percepatan kemajuan yang nyata dari pemerintah. Dalam peresmian industri ekosistem baterai kendaraan listrik terpadu Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Prabowo menyatakan bahwa proses hilirisasi akan berlanjut dan dipercepat untuk memenuhi harapan yang mendesak dari rakyat.
Prabowo juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional, khususnya kemitraan Indonesia dengan Tiongkok untuk menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Menurutnya, kerja sama ini merupakan inovasi yang luar biasa dalam memproduksi energi terbarukan, yang saat ini sangat diperlukan secara global. Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat terkait, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta perwakilan dari pemerintah China dan Indonesia.
Komitmen Indonesia dalam pengembangan industri hilir ini diakui oleh Prabowo sebagai bagian dari visi jangka panjang negara sejak masa awal kemerdekaan. Dari Presiden Sukarno hingga Presiden Joko Widodo, langkah konkret terus diambil untuk memajukan agenda hilirisasi ini di abad ke-21. Dengan langkah-langkah nyata dan kerja sama internasional yang kuat, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada dan memberikan dampak positif bagi lingkungan global.