Toyota telah memilih untuk menempatkan Sami Pajari di bagian jalan raya setelah masalah sistem bahan bakar terjadi pada GR Yaris. Pembalap Finlandia ini, yang sebelumnya duduk di posisi kedua, terpaksa berada di urutan kelima. Setelah absen pada Sabtu, Pajari akhirnya bergabung kembali dalam reli pada Minggu. Sementara itu, tim M-Sport juga mengalami problem sistem bahan bakar pada mobil Martins Sesks, yang akhirnya dapat diperbaiki sebelum etape hari Sabtu dimulai.
Dalam situasi serupa, M-Sport terpaksa membatalkan keikutsertaan Gregoire Munster karena masalah sistem bahan bakar. Penyebab pasti dari masalah tersebut masih belum jelas, namun dugaan mengarah pada cuaca panas ekstrim yang dialami di Yunani. Masalah ini menjadi perhatian karena merupakan ajang keempat sejak WRC berganti pemasok bahan bakar baru.
FIA telah menanggapi situasi ini dengan memberikan dukungan kepada tim dan pemasok bahan bakar terkait untuk memahami dan menyelesaikan masalah yang terjadi. Masalah ini mengingatkan tentang pentingnya kualitas bahan bakar dan keandalannya dalam kondisi cuaca yang ekstrim seperti suhu kokpit yang mencapai 70 derajat Celcius.
Dalam konteks ini, keberadaan pemasok bahan bakar yang andal sangat penting dalam memastikan reli dapat berjalan lancar tanpa masalah sistem bahan bakar yang mengganggu. Semua pihak memantau dengan cermat perkembangan ini seiring dengan upaya untuk terus meningkatkan keandalan dan kualitas bahan bakar yang digunakan dalam reli Rally1 ini.