Cadillac Bangun Mimpi F1: Inspirasi NASA

by -7 Views

Cadillac sedang bersiap untuk masuk ke ajang Formula 1 pada tahun 2026 dengan memulai proyek dari nol. Tim ini memiliki tantangan besar dalam merancang, membangun, dan menguji mobil F1-nya dalam waktu kurang dari 11 bulan sebelum berlomba di Australia. Berbeda dari tim lainnya, Cadillac memiliki basis di Amerika Serikat, dengan fasilitas di Fishers, Indianapolis.

Produksi mobil grand prix Cadillac pertama saat ini sedang berlangsung di Silverstone dengan tim yang terdiri dari hampir 600 staf. Proses ini dipimpin oleh Graeme Lowdon, mantan bos tim Marussia F1, yang menjelaskan betapa pentingnya pembangunan tim yang terdiri dari orang-orang yang berkualitas. Meskipun masih dalam proses, tim ini harus mencapai sekitar 600 anggota tim saat balapan perdana.

Dengan pusat kegiatan di Silverstone dan Fishers, Cadillac akan mempertahankan fasilitasnya selama 10 tahun untuk menarik staf F1 yang berpengalaman dari Inggris serta merekrut staf dari AS. Lowdon yakin bahwa operasi di AS dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi tim.

Cadillac didukung oleh GM dan TWG, menawarkan struktur manajemen yang datar, dan menjanjikan banyak tanggung jawab kepada anggota tim. Meskipun belum diputuskan, Cadillac tengah mempertimbangkan pembalap terkenal seperti Valtteri Bottas dan Sergio Perez. Namun, tim masih fokus pada memenuhi tugas yang telah dihadapi dan percaya bahwa dengan pengalaman dan kerja keras, Cadillac dapat menjadi pesaing yang tangguh dalam ajang balap ini.

Source link