Kasus tawuran remaja yang menyebabkan satu orang meninggal di pintu Tol Kebon Nanas, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur telah menarik perhatian publik. Pelaku utama, FA (18 tahun), bersama teman-temannya, melarikan diri setelah kejadian dan membuang senjata tajam yang digunakan di pinggir rel kereta api Stasiun Jatinegara. Senjata itu adalah celurit panjang sekitar 120 cm yang dikenal sebagai corbek.
Dalam kejadian tersebut, korban tewas A (18 tahun) mengalami luka yang fatal usai terlibat dalam tawuran dengan FA. Pertarungan berujung tragis ini membuat korban terkena tusukan senjata tajam hingga akhirnya meninggal di RS Premier Jatinegara. Setelah membuang senjata, FA dan kawan-kawan pergi ke daerah Puncak, Bogor, menyusul aksinya.
Polisi kini masih melakukan pencarian atas senjata tajam yang dibuang oleh pelaku dan rekan-rekannya. FA sendiri telah ditangkap di rumah pamannya di Tangerang dan akan dihadapkan pada hukum. Kasus ini menimbulkan keprihatinan, karena tindakan brutal yang dilakukan FA telah menelan korban jiwa. Penegakan hukum perlu dilakukan agar keadilan bisa terwujud.
