Halu Festival Vol 2 kembali digelar di Area Parkir Timur Plaza Surabaya pada Sabtu malam, menjadi pilihan bagi mereka yang mencari tempat untuk bersantai dan melepas stres. Robert Filipus, Promotor Halu Festival, menjelaskan bahwa acara ini dirancang sebagai hiburan all-in-one yang menyasar lintas generasi. Dengan pengunjung mayoritas berusia antara 21 hingga 50 tahun, Halu Fest menawarkan pengalaman yang berbeda dari festival musik pada umumnya.
Salah satu hal yang membuat Halu Fest unik adalah perhatiannya terhadap kenyamanan pengunjung. Dengan kapasitas venue hingga 10.000 orang, Halu Fest selalu memastikan agar area tersebut tidak terlalu padat sehingga pengunjung dapat menikmati acara dengan nyaman. Bahkan, sebagian kapasitas VIP sengaja dibiarkan kosong hingga 20% demi menciptakan ruang yang luas dan menyenangkan.
Pengunjung seperti Lina dari Sidoarjo merasa puas dengan pengalaman yang diberikan oleh Halu Fest. Suasana yang tidak terlalu padat membuatnya bisa menikmati musik dengan lebih leluasa. Pendekatan ini berhasil menarik minat audiens karena konsep kenyamanan yang diusung oleh Halu Fest. Konsep ini juga merupakan bagian dari visi acara tersebut yang ingin menantang batas-batas konvensional.
Dengan deretan artis dari berbagai genre musik seperti Yura Yunita, Guyon Waton, Dikta Wicaksono, NDX A.K.A, Yovie & Nuno, serta komika Dodit Mulyanto dan Timun Jelita, serta diselingi dengan musik dari DJ EDM, Halu Fest berhasil menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bertujuan untuk memberikan hiburan semata tetapi juga ingin menjangkau beragam selera dan usia pengunjung. Dengan mengusung konsep ini, Halu Fest berhasil menciptakan sebuah pengalaman hiburan yang lengkap yang menarik bagi berbagai kalangan.
