Lembaga survei terus merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024. CNBC Indonesia merangkum sembilan hasil survei dari berbagai lembaga sejak awal Januari 2024.
Hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Rakamasih, yang tertinggi di Pilpres 2024. Namun, elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) juga semakin meningkat, mendekati posisi Prabowo-Gibran. Menurut IPO, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas sebesar 42,3%, sedangkan elektabilitas AMIN sebesar 34,5%.
Sementara itu, hasil survei Median menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul atas pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud. Survei ini dilakukan setelah debat Pilpres 2024 pertama dan kedua, dengan sampel sebanyak 1.500 responden.
LSN juga merilis survei yang menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul atas paslon lainnya. Berdasarkan survei LSN, jika pilpres dilaksanakan saat ini, Prabowo-Gibran diprediksi akan keluar sebagai pemenang.
Selain itu, LSI juga merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden di Jawa Timur. Hasilnya menunjukkan Prabowo-Gibran unggul atas paslon lainnya, dengan persentase sebesar 46,7%.
Politika Research and Consulting (PRC) juga merilis hasil survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul atas pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Polling Institute juga merilis hasil survei yang menunjukkan Prabowo-Gibran unggul atas dua pasangan calon lainnya, sementara Arus Survei Indonesia (ASI) menunjukkan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud lebih unggul di kalangan Generasi Z.
Hasil survei ini menunjukkan persaingan ketat antara pasangan calon di Pilpres 2024, dengan Prabowo-Gibran mendominasi beberapa survei, namun ada juga survei yang menunjukkan pasangan calon lainnya memiliki elektabilitas yang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa perebutan kekuasaan dalam Pilpres 2024 diprediksi akan cukup sengit.
