Pemerintah Arab Saudi mengutuk tindakan militer Israel yang membombardir kerumunan warga sipil Gaza Palestina yang sedang mengantre untuk makanan. Kementerian Luar Negeri Riyadh menyatakan bahwa tindakan Israel tersebut merupakan pelanggaran kemanusiaan. Saudi juga mendesak komunitas internasional untuk memaksa Israel membuka koridor kemanusiaan yang aman ke Gaza.
Pasukan Israel dilaporkan menembaki warga Gaza yang menyerbu truk makanan saat bantuan diberikan. Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas akibat insiden ini. Militer Israel memberondong warga dengan senjata, menyebabkan puluhan orang terluka. Total korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel telah mencapai 30.000 jiwa.
Sejumlah negara termasuk Prancis, Spanyol, dan Uni Eropa mengutuk tindakan Israel sebagai tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima. Presiden AS Joe Biden sedang memeriksa dua versi yang saling bertentangan mengenai insiden tersebut. Biden juga telah menghubungi pemimpin Qatar dan Mesir untuk membahas gencatan senjata dan insiden tragis yang terjadi.