Jakarta, CNBC Indonesia- Lebih dari 2 tahun pengusaha ritel tak kunjung mendapatkan kepastian atas pembayaran selisih harga atau rafaksi minyak goreng (migor) dari pemerintah senilai Rp 474,8 Miliar.
Ketua Bidang Luar Negeri GAPKI, Fadhil Hasan berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan kelengkapan dokumen sehingga bisa merealisasikan komitmen pembayaran rafaksi migor.
Sementara Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung mengungkapkan pentingnya percepatan penyelesaian pembayaran rafaksi migor. Saat ini Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) masih menanti kelengkapan dokumen pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini.
Seperti apa persoalan penyelesaian rafaksi minyak goreng? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI), Fadhil Hasan dan Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 26/03/2024)