Jakarta, CNBC Indonesia – Harga bawang merah terpantau mengalami kenaikan. Bahkan, di pasar wilayah DKI Jakarta, harganya mencapai Rp80.000 per kg.
Dari pantauan CNBC Indonesia di dua pasar tradisional di daerah Jakarta Pusat, Pasar Gandaria dan Pasar Gondangdia pagi ini, Senin (22/4/2024), harga bawang merah di kedua pasar tersebut berada di level Rp80.000 per kg. Para pedagang mengatakan bahwa kenaikan harga ini sudah terjadi secara bertahap selama 10 hari menjelang Lebaran Idul Fitri.
Lonjakan harga bumbu dapur penting ini membuat para ibu rumah tangga risau. Mereka menegaskan bahwa bawang merah merupakan bahan dasar penting dalam masakan khas nusantara.
Sri, seorang ibu rumah tangga di Pasar Gandaria, Jakarta Pusat, mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi. Meskipun mahal, ia tetap membeli bawang merah karena stoknya habis dan tidak bisa memasak tanpa bawang merah.
Pelanggan lain, Widia, mengatakan bahwa semua masakan Indonesia mengandalkan bawang merah. Menurutnya, masakan tidak akan enak tanpa bawang merah.
Sementara itu, pelanggan lainnya, Iie, harus mengurangi penggunaan bawang merah saat memasak karena harganya yang tinggi. Meskipun bawang merah adalah kebutuhan pokok dalam masakan Indonesia, ia harus mengirit penggunaannya.
Panel Harga Badan Pangan hari ini mencatat bahwa harga bawang merah rata-rata naik Rp470 menjadi Rp52.150 per kg dari pekan sebelumnya.
Artikel Selanjutnya:
Jelang Tahun Baru, Harga Bawang Merah Tiba-Tiba Meroket
(wur)
