✅ Pendopo Smart Green House di Bey Menawarkan Pengalaman Mencicipi Melon Premium, Kuningan Menjadi Pusat Produksi Melon Terbaik

by -289 Views
✅ Pendopo Smart Green House di Bey Menawarkan Pengalaman Mencicipi Melon Premium, Kuningan Menjadi Pusat Produksi Melon Terbaik

SiwinduMedia.com – Pendopo Smart Green house by e-QuaNik Agri Nusantara, menjadi salah satu agenda dari Pj Gubernur Jabar, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan.

Pendopo Smart Green house yang berada di area kantor Setda Kuningan, dikunjungi oleh Bey Machmudin. Sebelum meresmikan instalasi energi terpadu Biogas dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di Kecamatan Cigugur, Kamis (18/7/2024).

Kunjungan ke Pendopo Smart Green house by e-QuaNik Agri Nusantara tersebut, untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Kuningan khususnya di bidang pertanian modern berbasis teknologi.

Tampak mendampingi Bey Machmudin, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat dan Dian Rachmat Yanuar. Dalam kesempatan kunjungan ke Pendopo Smart Green house by e-QuaNik Agri Nusantara, PJ Gubernur berkesempatan mencicipi dan melakukan uji rasa serta kualitas buah melon premium secara langsung (on farm).

Budidaya melon premium pertama kali diperkenalkan oleh kelompok petani milenial bernama e-QuaNik Agri Nusantara. Di mana anggotanya asli putra daerah Kuningan, tepatnya berasal dari Desa Hantara.

Dimana dalam budidaya melon premium tersebut, e-QuaNik Agri Nusantara menggunakan teknologi e-QuaNik smart farming hasil riset sendiri.

“Kami sudah melihat, mendengar dan mencoba langsung kualitas buah melon premium e-QuaNik di Green house Pendopo ini. Ada rasa optimis, ke depan Kuningan bisa menjadi penghasil buah melon unggulan dengan kualitas premium,” ucap Bey.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Kuningan menyampaikan sebuah harapan dengan berkunjungnya Pj Gubernur Jawa Barat ke Pendopo Smart Green house.

Kuningan makin dikenal dengan segala macam potensinya, dan berharap menjadi trigger pertanian modern dengan penggunaan sistem hybrid energi yang terbarukan. Sehingga tercipta sebuah metode baru di dunia pertanian yang berkelanjutan.

“Teknologi smart farming e-QuaNik ini sangat potensial harus segera dipatenkan sehingga memiliki kekuatan secara HaKI asli hasil karya putra Kuningan,” ungkapnya.