Tarif LRT Jabodebek Tetap Stabil dan Tak Akan Naik Tahun Ini

by -165 Views
Tarif LRT Jabodebek Tetap Stabil dan Tak Akan Naik Tahun Ini

Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator dari light rail transit (LRT) memastikan bahwa tidak akan menaikkan tarif LRT di tahun ini. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kemampuan daya beli masyarakat. “Sampai tahun ini belum ada. Kita sudah survei kemampuan masyarakat untuk membayar. Sampai saat ini kita belum mendapat info tentang kenaikan tarif, karena ini sesuai UU ada di Kemenhub,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam konferensi pers.

Sejak 1 Oktober 2023, terjadi kenaikan tarif LRT Jabodebek menjadi maksimal Rp 20.000. Sebelumnya, dalam masa promo, tarifnya hanya Rp 5.000 sekali jalan. Selama masa promo tarif flat Rp 5.000, LRT Jabodebek berhasil mengangkut sebanyak 1,5 juta masyarakat pengguna jasa. Saat ini LRT Jabodebek baru mengoperasikan 16 kereta dengan 234 perjalanan setiap harinya.

Adapun Tarif LRT Jabodebek ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik. Harga tiket LRT Jabodebek dimulai dari Rp 5.000 untuk 1 Km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya.

Kuswardoyo, Manager Public Relations LRT Jabodebek, menjelaskan bahwa meskipun ada kenaikan tarif, LRT Jabodebek tetap menjadi pilihan transportasi yang nyaman bagi masyarakat yang setiap hari menggunakan jalur ini. LRT Jabodebek membantu menghindari kemacetan dan memberikan kenyamanan dalam perjalanan.