SiwinduMedia.com – Meskipun masih menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kuningan kurang dari satu tahun, seorang pria bernama lengkap Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd telah melakukan banyak terobosan dan program kerja terukur, yang disambut baik oleh masyarakat dan aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.
Sejak dilantik pada 4 Desember 2023, Iip Hidajat, panggilan akrabnya, memulai pekerjaannya dengan menyusun Jadwal Acara sepanjang tahun 2024 yang berisi rangkaian acara dan kegiatan pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang.
Sebelumnya, tagline pariwisata “Kuningan Beu” diperkenalkan sebagai identitas pariwisata yang ikonik dan kuat sebagai logo pariwisata Kuningan yang masih viral hingga saat ini.
Keahliannya dalam berkolaborasi dan melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Kuningan ditunjukkan dengan penyelenggaraan festival durian pada bulan Februari lalu, yang merupakan salah satu dari banyak acara dalam Jadwal Acara tahun 2024. Ribuan orang dari luar Kabupaten datang ke Kuningan untuk menikmati durian khasnya serta mengenal Desa Wisata Cibuntu.
Selain memfokuskan diri pada pengembangan acara pariwisata, Iip Hidajat juga membawa program kerja Tri Matra Penjabat Bupati Kuningan yang didasarkan pada falsafah hidup orang Sunda, yaitu “Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh”. Silih Asah berfokus pada peningkatan kinerja, pencapaian pembangunan, dan prestasi Pemerintah Daerah.
Iip Hidajat juga fokus pada penanganan empat isu utama, yaitu pengurangan kemiskinan melalui peningkatan produktivitas sektor pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, dan UMKM. Pemerintah Kuningan meluncurkan Gema Sadulur yang ditujukan untuk membantu desa miskin ekstrem mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
Selanjutnya, pengurangan angka pengangguran, dengan fokus pada mendorong investasi, pelatihan tenaga kerja, mendorong wirausahawan baru, dan meningkatkan sektor pariwisata.
Iip Hidajat juga melakukan upaya penanggulangan stunting dengan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kuningan, PKK, mitra swasta, dan pemerintah desa untuk menargetkan pengurangan kasus stunting dan penurunan angka stunting yang sudah ada.
Upaya lainnya adalah pengendalian inflasi dengan fokus pada penyediaan bahan pangan lokal, pengamanan jalur distribusi, operasi pasar, dan meluncurkan Program Masagi.
Iip Hidajat menyadari pentingnya Gunung Ciremai sebagai sumber daya air dan alam yang memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Kuningan. Karena itu, prinsip “Silih Asih” dengan mencintai lingkungan terus diperkuat oleh pemerintah daerah di bawah kepemimpinannya.
Kecintaan terhadap lingkungan ini ditunjukkan saat Iip Hidajat membawa keluarganya dan pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan mendaki Gunung Ciremai pada pergantian tahun 2024 dan saat event Ciremai Fest. Iip Hidajat juga mencatatkan sebagai Pemimpin Daerah pertama yang mencapai puncak Gunung Ciremai.
Selain itu, Iip Hidajat telah meluncurkan Batik Kamuning sebagai batik ciri khas Kuningan dan merancang Kurikulum Muatan Lokal Gunung Ciremai untuk pendidikan di Kabupaten Kuningan.
Dengan terobosan ini, Iip Hidajat meraih penghargaan nasional Pemimpin Daerah Awards 2024 dan Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji. Iip Hidajat juga berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Kuningan yang saling menjaga, toleran, dan berkolaborasi dengan bijak.
Untuk menata Kota Kuningan, Iip Hidajat melakukan revitalisasi kawasan Puspa dengan memindahkan pedagang kaki lima ke kawasan puspa. Meskipun memerlukan proses panjang, revitalisasi itu menunjukkan kemajuan yang diharapkan.
Iip Hidajat juga meminta doa dan dukungan masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Ciremai selama musim kemarau.
Selamat Hari Jadi Ke-526 Kuningan!
