PBB Mengumumkan Situasi Darurat di Gaza

by -119 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Lima organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) satu suara mengenai kondisi di Jalur Gaza. Mereka menggambarkan kondisinya sebagai ‘bencana besar’.

Kelima organisasi tersebut adalah WHO, UNICEF, WFP, UNDP, dan UNFPA.

“Lebih dari 1,6 juta orang di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Anak-anak, wanita hamil, dan orang tua menjadi kelompok yang paling rentan,” seperti yang dikutip dari Channel News Asia, Minggu (29/10/2023).

Mereka menyebut bahwa kondisi di Gaza semakin buruk karena serangan Israel. Kelima organisasi ini meminta agar dunia bekerja sama untuk membantu Gaza.

“Gaza berada dalam situasi kemanusiaan yang menyedihkan sebelum terjadinya konflik terbaru. Sekarang ini menjadi bencana besar. Dunia harus melakukan lebih banyak,” ungkap mereka.

Perang di Jalur Gaza dimulai ketika Hamas, kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, melancarkan serangan ke Israel melalui darat, laut, dan udara pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas dan 200 orang diculik.

Israel kemudian membalas serangan tersebut dengan melancarkan serangan udara ke Gaza. Sejak itu, wilayah Palestina yang dikuasai oleh Hamas menjadi target pemboman udara selama berhari-hari.

Badan-badan hak asasi manusia mengecam krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza. Apalagi, Israel memberlakukan blokade terhadap warga sipil di mana persediaan makanan, air, dan listrik hampir habis.

Pada Selasa pekan lalu, rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza dibom, menyebabkan ratusan orang tewas dan memicu protes di Timur Tengah dan sekitarnya. Rumah sakit tersebut berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi mereka yang mencari perlindungan dari serangan udara Israel.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai setidaknya 4.651 orang dan 14.254 orang lainnya terluka. Kementerian juga melaporkan bahwa 93 warga Palestina tewas dalam kekerasan dan serangan Israel di wilayah Palestina lainnya, yaitu Tepi Barat.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Dunia Dilanda Perang, Ini Efek yang Ditakutkan Mendag Zulhas

(wur)